BERANGKAI DAN PINDAH SILANG

Laporan Praktikum Biologi. BERANGKAI DAN PINDAH SILANG. Berikut ini adalah contoh laporan peraktikum Berangkai dan pindah silang. Peraktikum yang dilakukan dilaboratoriun dengan menggunakan lilin plastisin dengan dua warna. semoga contoh laporan ini bermanfaat untuk anda.

BERANGKAI DAN PINDAH SILANG

Berangkai Dan Pindah Silang
(Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Genetika)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan ridhoNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan prakrtikum dengan baik dan tepat waktu. Dan tidak lupa pula penulis panjatkan solawat beriring salam kepada junjungan kita nabi besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kebodohan sampai kezaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini.  

Dalam penulisan  laporan praktikum ini penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, baik dari dosen pembimbing maupun dari teman-teman mahasiswa agar dalam penulisan laporan praktikum mendatang dapat menjadi lebih baik.                                                            

                                                                                  ......................, 1Juni  2011


                                                                                                Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………….iii
BAB 1 PENDAHULUAN
          1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
          1.2 Tujuan  Kegiatan............................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 3
BAB III METODE KERJA
          3.1 Waktu dan Tempat............................................................................ 5
          3.2 Bahan dan Alat................................................................................. 5
          3.3 Cara Kerja......................................................................................... 5
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
          4.1. Hasil Pengamatan............................................................................ 6
          4.2. Pembahasan..................................................................................... 7
BAB V KESIMPULAN................................................................................. 12


BAB I.  PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Silang (crossing over) adalah peristiwa penukaran segmen dari kromatid-kromatid bukan saudara dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa pindah silangsangat umum terjadi pada saat pembentukan gamet pada kebanyakan makhluk.Pindah silang terjadi pada akhir profase I atau awal metafase I yang terjadi pada saatkromosom telah mengganda menjadi dua kromatid. Pindah silang umumnya terjadi pada kromatid-kromatid tengah yaitu kromatid nomor dua dan tiga dari tetradkromatid. Tetapi tidak menutup kemungkinan adanya pindah silang pada kromatid-kromatid yang lain.Peristiwa pindah silang ini memungkinkan untuk terjadinya semakin banyak variasi antar individu. Dengan adanya pindah silang maka terbentuk genotip tipe parental dan tipe rekombinan dan didapatkan nilai pindah silang. Untuk mengetahuiterjadinya pindah silang dan persentasenya maka dilakukan imitasi yangmenggambarkan peristiwa pindah silang.1.2
 
1.2  Tujuan Kegiatan
Memahami dasar genetika konsep tentang pindah silang (crossing over) sebagai mekanisme  penting dalam kombinasi baru
Melakukan simulasi berbagai bentuk pindah silang (crossing over)

BAB II.  TINJAUAN PUSTAKA

2.1  Pengertian Pindah Silang
Pindah Silang Berangkai (linkage) adalah suatu peristiwa terdapatnya dua atau lebih gen dalam buah kromosom. Berangkai ada 2 macam yaitu berangkai sempurna dan berangkai tidak sempurna. Berangkai sempurna terjadi apabila tidak ada pindah silang antara gen-gen pada satu kromosom, sedangkan berangkai tidak sempurna terjadi bila ada pindah silang(crossing over ) antara gen-gen dalam satu kromosom ( Suryo, 2008).Gen-gen yang terangkai pada satu kromosom biasanya letaknya tidak berdekatansatu dengan lainnya, sehingga gen-gen itu dapat mengalami perubahan letak yangdisebabkan karena adanya penukaran segmen dari kromatid-kromatid pada sepasangkromosom homolog. Peristiwa ini sering disebut dengan pindah silang (crossing over ) (Suryo, 2008).A B Meiosis I A Ba ba b. Sepasang kromosom homolog dalam zigot Terbentuk 4 kromatid Terjadi pindah silang Terbentuk 4 macam gamet.

Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis pada kebanyakanmakhluk, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia. Pindah silang terjadi ketikameiosis I (akhir profase I atau awal metaphase I), yaitu pada saat kromosom telahmengganda menjadi dua kromatid ( Suryo, 2008).
Sister chromatidsNon Sister chromatids A BKiasmaAbbaaBAB (tipe parental)Ab(tipe rekombinasi)aB(tipe rekombinasi)ab(tipe parental).

Pada waktu kromosom-kromosom hendak memisah (yaitu pada anaphase I),kromatid-kromatid yang bersilang itu melekat dan putus di bagian kiasma, kemudiantiap potongan itu melekat pada kromatid sebelahnya secara timbale balik. Berhubungdengan itu gen-gen yang terletak di bagian yang pindah itu akan berpindah pulatempatnya ke kromatid sebelah ( Suryo, 2008).

2.2  Pindah Silang Tunggal
Merupakan pindah silang yang terjadi pada satu tempat. Dengan terjadinya pindahsilang itu akan terbentuk 4 macam gamet. Dua macam gamet memiliki gen-gen yangsama dengan gen induk (parental), maka dinamakan gamet-gamet tipe parental. Duagamet lainnya merupakan gamet-gamet baru yang terjadi sebagai akibat adanya pindah silang. Gamet-gamet ini dinamakan gamet tipe rekombinasi. Gamet-gamettipe parental dibentuk jauh lebih banyak daripada tipe rekombinasi ( Suryo, 2008).

2.3 Pindah Silang Ganda
Merupakan pindah silang yang terjadi pada dua tempat. Jiak pindah silang ganda (double crossing over ) berlangsung di antara dua buah gen yang terangkai, maka pindah silang ganda itu tidak akan Nampak pada fenotip, sebab gamet-gamet yangdibentuk hanya dari tepi parental dan tipe rekombinasi akibat pindah silang tunggal (Suryo, 2008 ).ABAB semua gametab tipe parental abAB 2 gamet tipe parental AbaB 2 gamet tipe rekombinasi abAB 2 gamet tipe parental Abab 2 gamet tipe rekombinasi aBAbAb semua gamet aB tipe rekombinasi aB Pindah silang terjadi selama profase meiosis I. Ketika kromosom homolog pertama kali muncul bersama sebagai pasangan selama profase I, suatu perlengkapan protein yang dinamakan kompleks sinaptonemal menggabungkan kromosomsehingga terikat kuat satu dengan yang lain. Pasangan berlangsung secara cermat, penataan yang homolog satu sama lain gen demi gen. Pindah silang terjadi ketika porsi homolog duakromatid bukan saudara tempat. Lokasi pertukaran genetik initampak pada mikroskop cahaya sebagai kiasmata. Pindah silang dengan mengkombinasikan DNA yang diwarisi dari kedua orang tua menjadi sebuah kromosom tunggal, merupakan sumber genetik yang penting dalam siklus hidupseksual.


BAB III. METODE KERJA

3.1 Waktu Dan Tempat
Kegiatan pengamatan dan percobaan ini dilaksanakan pada :
a. Waktu                      : Hari Jumat, Tanggal 25 Mei 2011 Pukul 09.30-11.30WIB
b. Tempat                     : Laboratorium ............................................................

3.2 Bahan Dan Alat
1.      Lilin plastisin aneka warna (dengan dua warna yang berbeda)
2.      Penggaris plastik
3.      Pensil warna

3.3 Cara Kerja
1.      Membuat bentuk benang (stand) dari gumpalan lilin yang telah disediakan. Menyediakan masing-masing 2 utas benang lilin dari 2 warna yang berbeda. Menganggap setiap utas setiap benang lilin tersebut adalah tetrad, sehingga mempunyai 1 pasang gen yang telah membentuk 4 tetrad.
2.      Memberi tanda lokasi sentromer menggunakan lilinyang sewarna dengan warna pasangan kromatid yang diingat adalah awalnya stromoer belum membelah
3.      Membuat konfigurasi terjadinya pindah silang antar tetrad seperti yang telah ditentukan.

BAB IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan
Jenis pindah silang

1.      PS tunggal antara kromatid 2&3

   


  

Gambar Sebelum PS

2.      PS tunggal antara kromatid 3&4
            





Gambar sebelum PS

3.      PS ganda antara kromatid 2&3 dan 2&3




     
Gambar sebelum PS                                                                               

4.      PS ganda antara kromatid 2&3 dab kromatid 1&4
           





5.      PS ganda antara kromatid 1&2 dan kromatid 3&4
            


BABV.  KESIMPULAN


Berdasarkan praktikum yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa pindah silang dapat terjadi selama pembentukan gamet yang bertujuan untuk variasi genetik antar individu. Pindah Silang Berangkai (linkage) adalah suatu peristiwa terdapatnya dua atau lebih gen dalam sebuah kromosom. Berangkai ada 2 macam yaitu berangkai sempurna dan berangkai tidak sempurna. Berangkai sempurna terjadi apabila tidak ada pindah silang antara gen-gen pada satu kromosom, sedangkan berangkai tidak sempurna terjadi bila ada pindah silang(crossing over ) antara gen-gen dalam satu kromosom.


DAFTAR PUSTAKA

Kimball, J.W.1963. Biologi , Jakarta :Erlangga.
Tim Dosen, Penuntun Praktikum Genetika, Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah Iain Raden Intan Lampung .
Wahito Nugroho Heru Santoso,2009 Memahami Genetika dengan mudah Surabaya :Nuha Offest
https://artikelbermutu.com/2014/05/genetika-tentang-pindah-silang-crossing.html
http://www.academia.edu/28356184/TUGAS_GENETIKA.docx
http://www.academia.edu/9480413/Laporan_Genetika_Pautan_dan_Pindah_Silang

Demikian contoh Laporan Praktikum Biologi Berangkai dan pindah silang semoga bermanfaat dan dapat dan dapat membantu menyelesaikan tugas anda. jangan lupa baca juga contoh laporan praktikum biologi disini. terimakasih....




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MACAM-MACAM TEPI DAUN PADA TUMBUHAN

FERMENTASI SARI BUAH

INDRA PERASA/PENGECAP (LIDAH)