MACAM-MACAM TEPI DAUN PADA TUMBUHAN

laporan Praktikum Biologi. MACAM-MACAM TEPI DAUN PADA TUMBUHAN. Jija kita perhatikan dilingkungan banyaksekali jenis tumbuhan yang memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda. Perbedaan bisa dilihat dari batang akar dan daun. daun merupakan organ yang berfungsi untuk melakukan fotosintesis pada tumbuhan, Fotosintesis tumbuhan menghasilkan glukosa dan uap air. Berbagai macam bentuk daun di sekitar kita, ada yang besar, kecil, panjang dan lebar. Kalau kita perhatikan dengan seksama bukan hanya ukuranya yang berbeda melainkan dari bentuk tepian daun yang beraneka ragam. Berikut ini akan di paparkan beberapa macam tepian daun pada tumbuhan.

Gambar daun bertepi menjari

A. Tepi Daun Dengan Toreh Merdeka

Tepi daun dengan toreh merdeka banyak ragamnya, yang sering kita jumpai adalah tepi daun yang dinamakan :

1. Bergerigi (serratus), yaitu jika sinus dan agulus sama lancipnya, misalnya daun lantana (Lantana camara L.).

2. Bergerigi ganda (biserratus), yakitu tepi daun seperti di atas tetapi angulusnya cukup besar, tepinya bergerigi.

3. Bergigi (dentatus), jika sinus tumpul sedangkan anulusnya lancip, misalnya daun beluntas (Pluchea indica Less.).

4. Beringgit (crenatus), kebalikan dari bergigi, jadi sinusnya tajam dan angulusnya yang tumpul, misalnya daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata Pers.).

MACAM-MACAM TEPI DAUN PADA TUMBUHAN

Berombak (repandus), jika sinus dan angulusnya sama-sama tumpul, isalnya daun air mata pengantin (Antigoon leptopus hook et Arn.).

Bentuk daun dan tepian daun

B. Tepi Daun Dengan Toreh Yang Mempengaruhi Bentuknya

Berhubungan dengan itu perlu diperingatkan lagi bahwa dalam hal yang demikian biasanya tidak lagi disebut bagaimana bangun daunnya, melainkan hanya disebutkan saja bagaimana sifat toreh-toreh tadi.

Berdasarkan dalamnya toreh-toreh itu, tepi daun dapat dibedakan dalam :

1. Berlekuk (lobatus), yaitu jika dalamnya toreh kurang dari pada setengah panjangnya tulang-tulang yang terdapat di kanan kirinya.

2. Bercangap (fissus), jika dalamnya toreh kurang lebih sampai tengah-tengah panjang tulang-tulang daun di kanan-kirinya.

3. Berbagi (partitus), jika dalamnya toreh melebihi setengah panjangnya tulang-tulang daun di kanan kirinya.

Macam daun tepi daun dan tulang daun

Daun-daun dengan tepi dapat dibedakan seperti berikut :

1. Berlekuk menyirip (pinnatilobus), jika tepi berlekuk mengikuti susunan tulang daun yang menyirip. Contoh : daun terong (Solanum melongena L.)

2. Bercangap menyirip (pinnatifidus), tepi bercangap sedang daunnya mempunyai susunan tulang yang menyirip, misalnya daun keluwih (Artocarpus communis forst)

3. Berbagi menyirip (pinnatipartitus), tepi berbagi dengan susunan tulang yang menyirip, misalnya daun kenikir (Cosmos caudatus M.B.K)

4. Berlekuk menjari (palmatilobus), tepi berlekuk, susunan tulang menjari misalnya daun jarak pagar (Jatropha curcas L.)

5. Bercangap menjari (palmatifidus), jika tepinya bercangap sedang susunan tulangnya menjari misalnya daun jarak (Ricinus communis L.)

6. Berbagi menjari (palmatipartitus), jika tepi berbagi sedang daunnya mempunyai susunan tulang yang menjari misalnya daun ketela pohon (Manihot utilissima Pohl.)

Baca juga artikel ini

    BIOLOGI UMUM (SEL GABUS)

Daging DaunAdalah bagian daun yang terdapat di antara tulang-tulang daun dan urat-urat daun. Tebal tipisnya helaian daun bergantung pada tebal tipisnya daging daunnya. Berdasarkan sifat ini, daun dibedakan atas :

1.Tipis seperti selaput (membranaceus), misalnya daun paku selaput (Hymenophyllum australe Wild)

Seperti kertas (papyraceus atau chartaceus), tipis tetapi cukup tegar, misalnya daun pisang (Musa Paradisiaca L.)

2. Tipis lunak (herbaceus) misalnya daun selada air (Nasturtium officinale R.Br.)

Seperti perkamen (perkamenteus) tipis tetapi cukup kaku misalnya daun kelapa (Coccus nucifera)

Seperti kulit/belulang (coriaceus), jika helaian daun tebal dan kaku misalnya daun nyamplung (Calophyllum inophyllum L.)

3. Berdaging (carnosus), jika tebal dan berair misalnya daun lidah buaya (Aloe sp)

Warna Daun

Walaupun kebanyakan daun berwarna hijau namun banyak juga daun berwarna lain seperti : merah, hijau bercampur atau tertutup warna merah, hijau tua, hijau kekuningan. Dalam menyebut warna daun sangat besar pengaruh perseorangan, mengingat mengenai warna tidak ada ukuran yang objektif, lagipula warna daun suatu jenis tumbuhan dapat berubah menurut keadaan tempat tumbuhnya dan erat sekali hubungannya dengan persediaan air dan makanan serta penyinaran.

Permukaan Daun melihat keadaan permukaan daun itu, orang kemudian membedakan permukaan daun yang :

1. Licin (laevis) : permukaan daun dapat kelihatan

2. Mengkilat, contohnya : beringin (ficus benjamina L.)

Suram, misalnya daun ketela rambat (Ipomoea batatas Poir)

berselaput lilin, misalnya sisi bawah daun pisang (Musa paradisiaca)

3. Gundul (glaber), misalnya daun jambu air (Eugenia aquea Burm)

4. Kasap (scaber), misalnya daun jati (Tectona grandis L.)

Berkerut (rugosus), misalnya daun jambu biji (Pisidium guajava L.)

5. Berbingkul-bingkul (bullatus) seperti berkerut tetapi kerutannya lebih besar, misalnya daun air mata pengantin (Antigonon leptopus Hook et arn)

6. Berbulu (pilosus) jika bulu halus dan jarang-jarang misalnya daun tembakau (Nicotiana tabacum G.Don)

7. Berbulu halus dan rapat (villosus) berbulu sedemikian rupa, sehingga jika diraba terasa seperti laken atau beludru.

8. Berbulu kasar (hispidus) jika rambut kaku dan jika diraba terasa kasar misalnya daun gadung (Dioscorea hispida Dennst.)

9. Bersisik (lepidus) seperti misalnya sisi bawah daun durian (Durio zibethinus Murr).

Demikian tadi informasi yang berkaitan dengan bagian bagian daun mudah-mudahan bermanfaat bagi anda. informasi lainya bisa di liaht di sini STRUKTUR TULANG-TULANG DAUN