PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS)
Laporan Praktikum Biologi. PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS). Dalam ilmu biologi pewarisan sifat merupakan hal yang biasa. Karena pada dasarnya mahluk hidup dilahirkan atau berasal dari tetuanya. Sehingga banyak sedikitnya kemifipan sifat fisik ataupun yanglainya akan terbawa oleh keturunanya.
Interaksi alela ganda
Yaitu pada beberapa percobaannya, diantaranya:
Perkawinan ayam berjengger mawar/rose dengan ayam berjengger tunggal, ternyata keturunan F2 ada rasio ¾ jengger mawar dan 1/4 jengger tunggal, karena perkawinan ini menunjukkan bahwa jengger mawar dominant terhadap jengger tunggal.
Perkawinan ayam berjengger biji dengan ayam berjengger tunggal, ternyata turunan F2 menghasilkan rasio ayam jengger biji : ayam jengger tunggal = 3:1
a. Polimeri
Adalah gen dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri, tetapi mempengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme. Pada polimeri, keturunan F1 nya memiliki perbandingan 15:1
b. Kriptomeri
Merupakan suatu peristiwa dimana suatu gen seakan-akan tersembunyi dan baru tampak pengaruhnya apabila ada gen dominant bertemu yang lainnya.Keturunan kedua pada kriptomeri ini memiliki perbandingan 9:3:4
c. Epistasis dan hipostasis
Merupakan suatu peristiwa dimana pengaruh suatu gendominan menutupi pengaruh gen dominant lainyang bukan alelnya. Keturunan F2 nya memiliki perbandingan 12:3:1. Sebuah atau pasangan gen yang menutupi ekspresi gen lain yang bukan alelnya dinamakan gen yang epistasis, sedangkan gen yang ditutupi dinamakan gen hipostasis.
d. Komplementer
Adalah suatu peristiwa dimana dua macam gen yang bukan alelnya harus bekerja sama supaya dapat terlihat pengaruhnya. Jadi gen yang satu melengkapi gen yang lain, bila masing-masing gen berada sendirian, pengaruhnya tak dapat terlihat. Perbandingan pada F2 nya yaitu 9:7.
1. Tautan Gen (Linkage)
Adalah jika dalam suatu kromosom terdapat lebih dari satu gen yang mengendalikan sifat yang berbeda (bukan alelnya). Peristiwa ini terjadi karena jumlah gen yag ada dalam setiap makhluk hidup sangat banyak, padahal kromosom yang ada jumlahnya sedikit. Hal ini dapat berakibat terdapatnya lebih dari stu gen dalam satu kromosom.
Contohnya jika disilangkan lalat buah betina warna kelabu bersayap panjabg dengan lalat jantan warna hitam bersayap pendek. Tubuh kelabu,sayap panjang : tubuh hitam, sayap pendek = 3;1, tetapi seandainya tidak tertaut maka perbandingan fenotipe F2 = tubuh kelabu sayap panjang :tubuh kelabu sayap pendek : tubuh hitam sayap panjang : tubuh hitam sayap pendek = 9:3;3:1
2. Tautan Seks
Merupakan gen yang terdapat pada kromosom kelamin. Gen-gen yang terangkai pada kromosom kelamin disebut gen terangkai kelamin. Jadi gen terangkai kelamin dapat dibedakan menjadi gen terangkai X, yaitu terangkai pada kromosom Xdan gen terangkai Y.
a. Hemofilia
Yaitu suatu penyakit keturunan yang mengakibatkan seseorang yang terluka, darahnya sukar membeku.
b. Buta warna
Yaitu penyakit genesis yang disebabkan oleh gen resesif c yang terangkai kromosom X.
c. Anodantia
Ialah kelainan menurun yang disebabkan oleh gen resesif pada kromosom X, dimana penderitanya tida memiliki benih gigi didalam tulang rahangnya, sehingga selanjutnya gigi tidak akan tumbuh.
Pindah Silang.
Merupakan peristiwa penukaran segmen dari kromatid satu dengan yang lainnya, dari sepasang kromosom homolog. Gamet-gamet yang mengalami pindah silang jumlahnya hanya sedikit dan terjadi pada saat gametogenesis, yaitu selama pembelahan meiosis.
Gen Letal
Yaitu gen yang dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian individu. Jika kematian berlangsung pada masa zigot atau embrio atau baru lahir disebut gen letal. Ada gen letel yang bersifat homozigot resesif ada pula yang dominant.
a. letal resesif
Gen letal tidak tampak berpengaruh dalam keadaan heterozigot, terapi dalam keadaan homozigot resesif menyebabkan matinya individu yang memilikinya.
b. letal dominant
Gen letal tampak berpengaruh fenotipnya dalam keadaan heterozigot tetapi tidak menyebabkan matinya individu baru. Apabila gen ini berada dalam keadaan homozigot dominant, menyebabkan matinya individu.
Hereditas Pada Manusia
Dapat diwariskan melalui gen. cacat bawaan ini ada yang diturunkan lewat kromosom kelamin maupun kromosom tubuh. Cacat bawaan yang diturunkan lewat kromosom kelamin misalnya buta warna dan hemofilia. Sedangkan cacat bawaan yang diturunkan lewat kromosom tubuh misalnya cacat bawaan terpaut kromosom tubuh yang resesif seperti: albino, botak, fenilketonuria, thalasemia, dll.
Sedangkan cacat bawaan terpaut kromosom tubuh yang dominant seperti sindaktili, polidaktili dan brakidaktili.
a. Golongan darah
Sistem penggolongan darah
Terdiri dari system ABO, MN, MNSs, Rh, dan golongan darah selain ABO, MN, MNSs dan Rh.
demikian menjelasan singkat pewarisan sirat/ herediras mudah-mudahan bermanfaat untuk anda.silahkan baca artikel yang lain di sini
PEWARISAN SIFAT (HEREDITAS)
Penyimpangan semu hukum Mendel.Interaksi alela ganda
Yaitu pada beberapa percobaannya, diantaranya:
Perkawinan ayam berjengger mawar/rose dengan ayam berjengger tunggal, ternyata keturunan F2 ada rasio ¾ jengger mawar dan 1/4 jengger tunggal, karena perkawinan ini menunjukkan bahwa jengger mawar dominant terhadap jengger tunggal.
Perkawinan ayam berjengger biji dengan ayam berjengger tunggal, ternyata turunan F2 menghasilkan rasio ayam jengger biji : ayam jengger tunggal = 3:1
a. Polimeri
Adalah gen dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri, tetapi mempengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme. Pada polimeri, keturunan F1 nya memiliki perbandingan 15:1
b. Kriptomeri
Merupakan suatu peristiwa dimana suatu gen seakan-akan tersembunyi dan baru tampak pengaruhnya apabila ada gen dominant bertemu yang lainnya.Keturunan kedua pada kriptomeri ini memiliki perbandingan 9:3:4
c. Epistasis dan hipostasis
Merupakan suatu peristiwa dimana pengaruh suatu gendominan menutupi pengaruh gen dominant lainyang bukan alelnya. Keturunan F2 nya memiliki perbandingan 12:3:1. Sebuah atau pasangan gen yang menutupi ekspresi gen lain yang bukan alelnya dinamakan gen yang epistasis, sedangkan gen yang ditutupi dinamakan gen hipostasis.
d. Komplementer
Adalah suatu peristiwa dimana dua macam gen yang bukan alelnya harus bekerja sama supaya dapat terlihat pengaruhnya. Jadi gen yang satu melengkapi gen yang lain, bila masing-masing gen berada sendirian, pengaruhnya tak dapat terlihat. Perbandingan pada F2 nya yaitu 9:7.
Baca juga ini
Daftar Makanan dan Minuman Hasil Bioteknologi
1. Tautan Gen (Linkage)
Adalah jika dalam suatu kromosom terdapat lebih dari satu gen yang mengendalikan sifat yang berbeda (bukan alelnya). Peristiwa ini terjadi karena jumlah gen yag ada dalam setiap makhluk hidup sangat banyak, padahal kromosom yang ada jumlahnya sedikit. Hal ini dapat berakibat terdapatnya lebih dari stu gen dalam satu kromosom.
Contohnya jika disilangkan lalat buah betina warna kelabu bersayap panjabg dengan lalat jantan warna hitam bersayap pendek. Tubuh kelabu,sayap panjang : tubuh hitam, sayap pendek = 3;1, tetapi seandainya tidak tertaut maka perbandingan fenotipe F2 = tubuh kelabu sayap panjang :tubuh kelabu sayap pendek : tubuh hitam sayap panjang : tubuh hitam sayap pendek = 9:3;3:1
2. Tautan Seks
Merupakan gen yang terdapat pada kromosom kelamin. Gen-gen yang terangkai pada kromosom kelamin disebut gen terangkai kelamin. Jadi gen terangkai kelamin dapat dibedakan menjadi gen terangkai X, yaitu terangkai pada kromosom Xdan gen terangkai Y.
a. Hemofilia
Yaitu suatu penyakit keturunan yang mengakibatkan seseorang yang terluka, darahnya sukar membeku.
b. Buta warna
Yaitu penyakit genesis yang disebabkan oleh gen resesif c yang terangkai kromosom X.
c. Anodantia
Ialah kelainan menurun yang disebabkan oleh gen resesif pada kromosom X, dimana penderitanya tida memiliki benih gigi didalam tulang rahangnya, sehingga selanjutnya gigi tidak akan tumbuh.
Pindah Silang.
Merupakan peristiwa penukaran segmen dari kromatid satu dengan yang lainnya, dari sepasang kromosom homolog. Gamet-gamet yang mengalami pindah silang jumlahnya hanya sedikit dan terjadi pada saat gametogenesis, yaitu selama pembelahan meiosis.
Gen Letal
Yaitu gen yang dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian individu. Jika kematian berlangsung pada masa zigot atau embrio atau baru lahir disebut gen letal. Ada gen letel yang bersifat homozigot resesif ada pula yang dominant.
a. letal resesif
Gen letal tidak tampak berpengaruh dalam keadaan heterozigot, terapi dalam keadaan homozigot resesif menyebabkan matinya individu yang memilikinya.
b. letal dominant
Gen letal tampak berpengaruh fenotipnya dalam keadaan heterozigot tetapi tidak menyebabkan matinya individu baru. Apabila gen ini berada dalam keadaan homozigot dominant, menyebabkan matinya individu.
Hereditas Pada Manusia
Dapat diwariskan melalui gen. cacat bawaan ini ada yang diturunkan lewat kromosom kelamin maupun kromosom tubuh. Cacat bawaan yang diturunkan lewat kromosom kelamin misalnya buta warna dan hemofilia. Sedangkan cacat bawaan yang diturunkan lewat kromosom tubuh misalnya cacat bawaan terpaut kromosom tubuh yang resesif seperti: albino, botak, fenilketonuria, thalasemia, dll.
Sedangkan cacat bawaan terpaut kromosom tubuh yang dominant seperti sindaktili, polidaktili dan brakidaktili.
a. Golongan darah
Sistem penggolongan darah
Terdiri dari system ABO, MN, MNSs, Rh, dan golongan darah selain ABO, MN, MNSs dan Rh.
demikian menjelasan singkat pewarisan sirat/ herediras mudah-mudahan bermanfaat untuk anda.silahkan baca artikel yang lain di sini
Comments
Post a Comment