FUNGSI LABORATORIUM
Paporan Praktikum Biologi. FUNGSI LABORATORIUM. Di sekolah maupun universitas mukin kita pernah
memasuki sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat peralatan-peralatan yang
terlihat asing untuk kita. Mungkin banyak terlithat oleh anda peralatan yang
terbuat dari kaca, kramik , alat-alat elektronik bahkan bukan hanya itu
biasanya kita menemukan mahluk mahluk yang diawetkan di dalam sebuah botol .
Jika kita sendiri di dalam ruangan tersebut akan terasa suasana yang angker
hehehe,,,,. Ruangan tersebut adalah laboratoriun. Laboratorium merupakan salah
satu tempat yang di gunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan melakukan
penelitian.menurut seorang Hodson (1991)
mengemukakan bahwa kegiatan dilaboratorium memiliki empat fungsi utama, yaitu:
FUNGSI LABORATORIUM
Gambar. Kerja di Laboratorium |
- Untuk Melaksanakan Percobaan
Percobaan
diartikan sebagai rangkaian kegiatan (menyusun alat, mengoperasikan alat,
mengukur, dsb) dan pengamatan untuk memverifikasi dan menguji suatu hipotesis
berdasarkan bukti-bukti empiris.
- Kerja Laboratorium
Kerja
laboratorium diartikan sebagai kegiatan yang menggunakan fasilitas laboratorium,
seperti melatih keterampilan menggunakan alat, melakukan percobaan,
mendemonstrasikan percobaan, memelihara biakan, ekshibisi (pameran) awetan dan
specimen.
- Praktikum
Praktikum
diartikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang berfungsi memperjelas
konsep melalui kontak dengan alat, bahan, atau peristiwa alam secara langsung,
meningkatkan keterampilan intelektual peserta didik melalui observasi atau
pencarian informasi secara lengkap dan selektif yang mendukung pemecahan
problem praktikum, melatih dalam memecahkan masalah, menerapkan pengetahuan dan
keterampilan terhadap situasi yang dihadapi, melatih dalam merancang
eksperimen, menginterpretasi data, dan membina sikap ilmiah.
BACA JUGA PENGELOLAAN LABORATORIUM (LAB)
BACA JUGA PENGELOLAAN LABORATORIUM (LAB)
Hackling
(1994:67), mengemukakan lima
jenis praktikum yang dapat diperankan dilaboratorium yaitu:
a)
Praktikum Verifikasi
b)
Inkuiri Terbimbing
c)
Inkuiri Semi Terbimbing
d)
Inkuiri Kurang Pembimbing
e)
Inkuiri Terbuka
Woolnough
(dalam nuryani rustaman, 1995) lebih lanjut mengemukakan bahwa bentuk praktikum
biasa berupa :
a)
Bentuk Praktikum Latihan
Bentuk praktikum latihan digunakan untuk mendukung aspek tujuan
mengembangkan keterampilan dasar. Keterampilan dikembangkan melalui latihan
menggunakan alay, mengobservasi, mengukur dan kegiatan lainnya. Contoh :
kegiatan praktikum biologi yang bersifat latihan diantaranya menggunakan
mikroskop, membaca skala pada thermometer atau gelas ukur.
b)
Bentuk Praktikum Investigasi (Penyelidikan)
Bentuk praktikum investigasi digunakan untuk melatih kemampuan memecahkan
masalah. Dalam bentuk ini, kemampuan bekerja siswa dikembangkan seperti seorang
ilmuwan. Contoh : menyelidiki kandungan zat pencemar dalam suatu perairan.
c)
Bentuk Praktikum Bersifat Memberi Pengalaman
Bentuk praktikum bersifat memberi pengalaman digunakan untuk aspek tujuan
peningkatan pemahaman materi pelajaran. Kontribusi praktikum dalam meningkatkan
pemahaman terhadap materi pelajaran dapat yerwujud apabila siswa diberi
pengalaman untuk mengobservasi fenomena alam dengan segenap indranya. Contoh:
mempelajari kandungan zat makanan.
- Pelaksanaan Didaktik Pendidikan IPA
Fungsi
laboratorium sebagai pelaksanaan didaktik pendidikan dikategorikan ke dalam
tiga kelompok yaitu:
1)
Fungsi yang memberikan peningkatan pengetahuan.
Fungsi laboratorium yang berkaitan dengan pengetahuan (keterampilan intelektual)
diantaranya meningkatkan kemampuan-kemampuan berikut:
a)
Pemahaman.
Pemahaman yang dapat diperoleh peserta didik dari fungsi didaktif
diantaranya adalah penggunaan alat, teknik pengukuran, faktor kesalahan
pengukuran, prosedur eksperimen, sumber kecelakaan eksperimen.
b)
Merancang Percobaan.
Kemampuan-kemampuan yang dapat dilatihkan dalam merancang percobaan
diantaranya adalah: mengidentifikasi informasi, mengemukakan hipotesis,
merancang prosedur, percobaan, menentukan alat dan bahan, dan merancang pencatatan
data.
c)
Melakukan Percobaan.
Kemampuan peserta didik dalam melakukan percobaan diantaranya adalah
mengidentifikasi data yang relevan dan tidak relevan, klasifikasi data,
mengolah data, menganalisis data, mengidentifikasi hubungan sebab akibat, menghubungkan
berbagai factor atau fenomena, menginterpretasikan data, dan menyimpulkan hasil
percobaan.
2)
Fungsi laboratorium yang berkaitan dengan keterampilan
motorik.
Fungsi laboratorium yang berkaitan dengan keterampilan fisik diantaranya
melatih dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam hal mengenali: cara
kerja alat, keterbatasan kerja alat, kapasitas alat, ketelitian alat,
mengkalibrasi alat, menyiapkan alat, merangkai alat, menggunakan alat,
memperbaiki alat, menyimpan alat, membersihkan alat, menangani keselamatan
kerja.
3)
Fungsi laboratorium yang berkaitan dengan menumbuhkan
sikap.
Fungsi laboratorium yang berkaitan dengan menumbuhkan sikap diantaranya:
objektif, toleran/menerima pandangan orang lain, keingintahuan tinggi, cermat,
teliti, kooperatif, partisipatif, kreatif, kritis, terbuka, tekun, mau bekerja
keras, memiliki motif berprestasi, ulet (tidak mudah menyerah), percaya diri,
memiliki kepedulian, menyadari kelemahan dan keunggulan diri, dan taat pada
aturan.
Itulah fungsi dari laboratorium mudah mudahan dapat
membantu anda lebih memahami sebelum menggunakan untuk melakukan sebuah
kegiatan penelitian
Comments
Post a Comment