PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Laporan Praktikum Biologi. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN. Pertumbuhan adalah proses kenaikan massa dan volume yang bersifat irreversibel ( tidak kembali ke asal ).  karena adanya tambahan substansi dan perubahan bentuk yang terjadi selama proses tersebut. Selama pertumbuhan terjadi pertambahan jumlah dan ukuran sel.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna. Perkembangan tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif.
Pertumbuhan pada tumbuhan terutama terjadi pada jaringan meristem ( ujung akar, ujung batang, dan ujung kuncup ). Tumbuhan monokotil tumbuh dengan cara penebalan karena tidak mempunyai kambium, sedangkan dikotil pertumbuhan terjadi adanya aktivitas kambium.

proses pertumbuhan
Gambar. Tahapan pertumbuhan tanaman

Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
            Pada tanaman kecepatan pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut busur tumbuh (auksanometer). Tahap pertumbuhan tanaman sebagai berikut :

1.  perkecambahan
terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang).
Perkecambahan biji ada 2 macam :
a.   Perkecambahan Epigeal
b.  Perkecambahan hipogea

Pertumbuhan Primer disebsbkan oleh kegiatan kambium yang bersifat meristematik.
Jaringan Meristem ada 2 jenis yaitu :
  • jaringan meristem apex
  • jaringan meristem lateral
pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil  dan gymnospermae. Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh kegiatan meristem sekunder meliputi :
a.      kambium gabus (felogen)
b.      kambium fasis
c.      kambium interfasis

pertumbuhan pada tumbuhan dikotil yang berkayu menyangkut aktivitas. Sel-sel baru yang kecil yang dihasilkan kambium dan meristem apikal, kemudian sel ini membesar dan berdifferensiasi.

Baca juga artikel yang lain

PENGELOLAAN LABORATORIUM (LAB)


Pertumbuhan Terminal
Terjadi pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuhan. Terdapat tiga daerah (zona) pertumbuhan dan perkembangan.

a.       Daerah pembelahan (daerah meristematik)
Daerah yang merupakan paling ujung dan merupakan tempat terbentuknya sel-sel baru.

b.      Daerah pemanjangan
 Merupakan hasil pembelahan sel-sel meristem

c.       Daerah differensias
Merupakan daerah yang terletak dibawah daerah pemanjangan.

Faktor-Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Dalam pertumbuhan dan perkembanganya, tumbuhan dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor internal, dan faktor lingkungan.

A.    Faktor Genetik
      Tumbuhan membawa gen untuk sifat tertentu separti batang tinggi atau rendah, tumbuhan yang mengandung gen yang baik dan didukung oleh lingkunagn yang sesuai akan memperlihatkan tumbuhan yang baik pula.

B.     Faktor Internal
      Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu hormon. Hormon berasal dari bahasa yunani yaitu Hormalin yang berarti penggiat. Hormon tumbuhan disebut fitohormon. Fitohormon tersebut yaitu :

1.      Auksin atau AIA (asam indol asetat)
Pusat pembentukan auksin adalah ujung koleoptil (ujung tumbuhan), fungsi auksin yaitu : merangsang perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga dan buah, pemanjangan titik tumbuh, pembengkokan batang dll.

2.      Gibberellin
Merupakan hormon yang pertama kali ditemukan pada jamur gibberella fujikuroii yang parasit pada tumbuhan padi. Fungsinya sebagai berikut : merangsang pembentukan kambium, pembentukan buah tanpa biji dst.

3.      Sitokinin
Merupak sekumpulan senyawa yang mirip satu sama lain. Fungsinya merangsang proses pembelahan sel, menunda pengguguran daun, bunga dan buah dsb.

4.      Gas etilen
Merupakan hormon yang tumbuh dalam keadaan normal berbentuk gas. Fungsinya membantu memecahkan dormansi pada tanaman misalnya pada umbi dan kentang, Mendukung pematangan buah.

5.      asam Absisat (ABA)
Merupakan hormon tumbuh yang hampir menghambat pertumbuhan baik dalam bentuk kecepatan maupun menghentikan sel bersama-sama. Funfsinya menghambat perkecambahan biji, mempengaruhi pembuangan tanaman dsb.

6.      Kalin
Hormon yang mempengaruhi pembentukan organ.

7.      Asam Trumalin
Bila tumbuhan terluka, luka tersebut dapat diperbaiki kembali kemampuan tersebut disebut restitusi atau regenerasi

C.    Faktor lingkungan (ekternal)
      Meliputi nutrisi, air, cahaya, suhu, kelembaban, oksigen dsb.

Demikian artikel tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Terimakasih sudah berkunjung semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda.Baca juga artikel ini 

MUTASI ( Gen, Kromosom )

STRUKTUR TULANG-TULANG DAUN

SISTEM EKSKRESI (Ginjal, Hati, Paru-Paru,dan Kulit)

Comments

Popular posts from this blog

MACAM-MACAM TEPI DAUN PADA TUMBUHAN

INDRA PERASA/PENGECAP (LIDAH)

FERMENTASI SARI BUAH