STRUKTUR TULANG-TULANG DAUN
Laporan Praktikum Biologi. STRUKTUR TULANG-TULANG DAUN. tumbuhan memiliki 3 bagian pokok diantaranya akar, batang dan daun. semuanya memiliki fungsi masing masing seperti anggota tubuh manusia ada yang untuk berjalan menggenggam dan lain sebagainya. akar tumbuhan fungsi utamanya menyerap unsur hara dalam tanah dan mengikat tanah supaya tumbuhan tidak mudah tercabut. batang berfungsi menegakkan, meneruskan unsur hara dari akan ke daun dan menyimpan cadangan makanan. sedangkan daun tempat terjadinya fotosintesis,
proses pengolahan unsur hara secara kimiawi dengan bantuan sinar matahari. kalau kita perhatikan pada berbagai jenis tumbuhan yang memiliki beraneka ragam bentuk daun kita selalu melihat bagian guratan-guratan yang menonjol yang tersusun rapi, bagian tersebut adalah tulang daun. Tulang-tulang daun adalah bagian daun yang berguna untuk :
STRUKTUR TULANG-TULANG DAUN
1. Memberi kekuatan pada daun, seluruh tulang-tulang daun dinamakan rangka daun (sceleton).
2. Tulang- tulang daun adalah berkas-berkas pembuluh yang berfungsi sebagai jalan pengangkutan zat-zat, yaitu :
- Jalan pengangkutan zat-zat yang diambil tumbuhan dari tanah adalah air dan garam mineral yang terlarut di dalamnya.
- Jalan pengangkutan hasil asimilasi dari tempat pembuatannya yakni dari daun ke bagian lain yang memerlukan.
Tulang-tulang daun menurut besar kecilnya di bagi atas 3 macam, yakni :
· Ibu tulang (costa), adalah tulang terbesar yang merupakan terusan tangkai daun dan terdapat di tengah-tengah membujur dan membelah daun. Helaian daun dibagi menjadi 2 bagian yang setangkup atau simetris.
· Tulang-tulang cabang (nerus lateralis), yakni tulang-tulang yang lebih kecil dari ibu tulang dan berpangkal pada ibu tulang atau cabang tulang.
· Urat-urat daun (vena), adalah tulang cabang yang bersifat :
- Dapat mencapai tepi daun.
- Berhenti sebelum mencapai tepi daun.
- Dekat dengan tepi daun dan membengkok ke atas dan bertemu dengan tulang cabang yang ada di atasnya.
Melihat arah tulang-tulang cabang yang besar pada helaian daun, terdapat beberapa macam susunan tulang dan berdasarkan susunan tulangnya dapat dibedakan atas 4 golongan, yaitu :
Daun-daun yang bertulang menyirip (penninervis). Daun ini mempunyai satu ibu tulang yang berjalan dari pangkal ke ujung dan merupakan tangkai daun. Contoh : daun mangga (Mangifera indica L.)
Daun-daun yang bertulang menjari (palminervis), yakni dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang memencar seperti susunan jari angan. Contoh : papaya (Carica papaya L.), kapas (Gossypum sp.) dll.
Daun-daun yang bertulang melengkung (cervinervis). Daun ini mempunyai beberapa tulang yang besar di tengah, sedangkan yang lainnya mengikuti jalannya tepi daun. Contoh : genjer (Limnocharis flava Bunch.)
Daun-daun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus (rectinervis), biasanya terdapat pada daun-daun bangun garis/daun pita yang mempuyai satu tulang di tengah yang besar membujur daun. Sedangkan tulang lainnya jelas lebih kecil dan nampaknya mempunyai arah yang sejajar dengan ibu tulang. Contoh : teki-tekian (Cyperaceae).
Tepi Daun (Margo Folii).Secara garis besar dibedakan atas 2 macam :
Tepi rata (integer), contoh daun nangka (Artocarpus integra Merr.).
Tepi bertoreh (diisus)
Toreh-toreh pada tepi daun dibedakan dalam 2 golongan :
- Toreh-toreh yang mempengaruhi bentuknya
- Toreh-toreh yang merdeka klik di sini
terimakasih telah membaca artikel ini semoga bermanfaat untuk anda untuk melihat artikel yang lain silah klik disini
Comments
Post a Comment