INDRA PERASA/PENGECAP (LIDAH)
Laporan Praktikum Biologi. INDRA PERASA/PENGECAP (LIDAH). Lidah adalah salah satu dari lima panca indra yang berfungsi sebagai perasa. Rasa yang bisa dirasakan oleh lidah antara lain manis asam, asin dan pahit. Berikut ini adalah contoh laporan praktikum biologi tentang kerja indra perasa lidah. dan bagian-bagian lidah yang peka terhadap rasa manis, asam, asin dan pahit.
Indra Perasa/Pengecap (lidah)
KATA PENGANTAR
Assalam’ualaikum wr. wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil praktikum Fisiologi Hewan pada kegiatan dua dan empat tentang Alat Indera (Reseptor Rasa). Lapotan ini ditulis untuk memenuhi tugas matakuliah fisiologi Hewan yangdi bimbing oleh bapak Hendrianto S.Si, dan Ibu Endah Yeni Sumartini S.Si.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan praktikum ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi sempurnanya laporan ini.
Demikian laporan praktikum ini saya buat agar dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua, khususnya mahasiswa
Wassalamu’ alaikum, wr. wb
, 21 Juni 2010
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................
B. Tujuan Praktikum ...............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................
BAB III METODE / CARA KERJA
A. Alat dan Bahan..................................................................................
B. Waktu dan Tempat ...........................................................................
C. Cara Kerja .........................................................................................
BAB IV HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN..............................
BAB V KESIMPULAN ...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Balakang Masalah
Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan dari lingkungan luar sekitar untuk dapat menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal dari luar tubuh dapat ditangkap dibutuhkan alat-alat tubuh tertentu yang bernama indera. Kelima alat indera itu adalah mata, hidung, telinga / kuping, kulit dan lidah.
Setiap orang normalnya memiliki lima / panca indera yang berfungsi dengan baik untuk menangkap rangsangan sehingga dapat memberikan respon sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan insting kita. Orang yang cacat indra masih bisa hidup namun tidak akan bisa menikmati hidup layaknya manusia normal. Indera Manusia ada lima sehingga disebut panca indera disertai arti definisi / pengertian, yaitu :
1. Indera Penglihatan / Penglihat = Mata
Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat. Jumlah mata manusia ada dua buah yang bekerja saling menunjang satu sama lain. Orang yang tidak memiliki mata disebut buta sehingga butuh bantuan tongkat, anjing pemandu, dll untuk kemudahan dalam mengenali lingkungan sekitar dan juga untuk bergerak.
2. Indera Penciuman / Pencium = Hidung
Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dengan yang masih segar dengan mudah hanya dengan mencium aroma makanan tersebut. Di dalam hidung kita terdapat banyak sel kemoreseptor untuk mengenali bau.
3. Indera Pengecap = Lidah
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin. Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indra pengecap ini. Bagian lidah yang depan berguna untuk merasakan rasa asin, bagian yang sebelah samping untuk rasa asam, bagian tepi depan berfungsi untuk merasakan rasa manis dan bagian lidah yang belakang untuk rasa pait.
4. Indera Pendengaran / Pendengar = Telinga / Kuping
Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Orang yang tidak bisa mendengar disebut tuli. Telinga kita terdiri atas tiga bagian yaitu bagian luar, bagian tengah dan bagian dalam.
5. Indera Peraba = Kulit
Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Pada kulit terdapat reseptor yang merupakan percabangan dendrit dari neuron sensorik yang banyak terdapat di sekitar ujung jari, ujung lidah, dahi, dll.
B. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat menentukan daerah pengecap berbagai rasa pada lidah manusia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Indra pengecap yang dimaksudkan adalah lidah. Lidah berfungsi sebagai indra pengecap. Lidah berada di dalam mulut. Permukaan lidah berbintil-bintil. Bintil-bintil tersebut merupakan kumpulan saraf pengecap. Bintil-bintil ini disebut juga papilla.Indra ini merujuk pada kemampuan mendeteksi rasa suatu zat seperti makanan atau racun. Pada manusia dan banyak hewan vertebrata lain, indra pengecapan terkait dengan
indra penciuman pada persepsi otak terhadap rasa.
Pada permukaan lidah, terdapat bagian-bagian yang peka terhadap rangsang. Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut :
Ujung lidah, merasakan rasa manis.
Tepi depan lidah, merasakan rasa asin.
Tepi belakang lidah, merasakan rasa masam.
Pangkal lidah, merasakan rasa pahit.
Gambar Kepekaan Lidah Terhadap Rasa
Sensasi pengecapan klasik mencakup manis, asin, masam, dan pahit. Belakangan, ahli neurosains (ahli saraf atau neuron) mengusulkan untuk menambahkan kategori lain.Trutama rasa gurih (umami) dan rasa lemak.
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:
papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus;
papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;
papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat. Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.(https://id.wikipedia.org/wiki/Tunas_pengecap)
MEKANISME INDERA PENGECAP
Makanan/Larutan berasa Papila Lidah Saraf gustatori Medula oblongata Talamus Pusat rasa pada korteks serebrum
BAB III
METODE / CARA KERJA
3.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan praktikum dilaksanakan pada:
Hari / tanggal : Kamis, 18 Juni 2010
Waktu : Jam 10:30 sampai jam 12:00
Tempat : Laboratorium Biologi IAIN Raden Intan Lampung
3.2 Bahan dan Alat :
Bahan : Asam Jawa, Garam Dapur, Gula Pasir, Brotowali.
.
3.3 Cara Kerja :
- Memasukkan bahan-bahan di atas dalam mulut anda ( satu demi satu)
- Merasakan bahan-bahan tadi pada indera pengecap (lidah)
- Menggambarkan dan menentukan peta rasa pada lidah pada masing-masing bahan yang tersedia.
BAB IV
HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
Dari hasil praktikum mengenai indera pengecap (reseptor rasa) di dapatkan peta rasa pada permukaan lidah.
NO
BAHAN
RASA
LETAK
Garam dapur
ASIN
Antara ujung dan pangkal lidah
Gula pasir
MANIS
Ujung lidah
Asam Jawa
ASAM
Antara ujung dan pangkal lidah, dekat perasa pahit
Brotowali
PAHIT
Pangkal lidah
Gbr. LidahDengan kita melakukan percobaaan diatas kita dapat mengetahui letak sensitifitas sasa pada bagia lidah kita.
Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut.
Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam bentuk, yaitu bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan bentuk jamur. Tunas pengecap terdapat pada paritparit papila bentuk dataran, di bagian samping dari papila berbentuk jamur, dan di permukaan papila berbentuk bena
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan kami menunjukan bahwa pada bagian lidah terentu terdapat daerah-daerah yang sangat sensitif terhadap berbagai rasa.rasa manis terletak di ujung lidah, rasa asam terletak di antara ujung dan pangkal lidah, rasa asin terletak di antara ujung dan pangkal lidah, dan rasa pahit terletak di pangkal lidah.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Fisiologi Hewan, 2010, Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan, Bandarlampung : Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung.
Hartati, Sri. 2005. Panduan Pembelajaran Biologi XI. Surakarta. Mediatama.
http://www.crayonpedia.org/mw/Alat_Indra_Pada_Manusia_9.1
http://organisasi.org/5-lima-alat-indera-manusia-mata-hidung-telinga-lidah-kulit-panca-indera
http://articles.myhardisk.com/2009/09/lidah-sebagai-indra-pengecap.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Tunas_pengecap
Demikian contoh laporan praktikum indra perasa/PEngecap (lidah) mudah mudahan dapat bermanfaat dan membantu anda dalam menyelesaikan tugas praktikum. jangan lupa baca artikel contoh laporan praktikum biologi lainya terimakasih sudah berkunjung.
Comments
Post a Comment