FERMENTASI SARI BUAH
Laporan Praktikum Biologi. FERMENTASI SARI BUAH. Berikut ini adalah laporan praktikum fermentasi sari buah. Sari buah yang diamati pada penelitian ini adalah sari buah nanas. Sari buah nanas ini nanti akan difermentasi dan akan menghasilkan alkohol. proses pengamatan ini dilakukan selama 7 hari. semoga contoh laporan ini akan bermanfaat untuk anda. terimakasih telah mengunjungi blok kami.
90% dan kaya akan Kalium, Kalsium, lodium, Sulfur, dan Khlor. Selain itu juga kaya Asam, Biotin, Vitamin B12, Vitamin E serta Enzim Bromelin. Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki hasil agroindustri nanas yang cukup populer adalah Sumatera Selatan.
Nanas merupakan komoditas unggulan di Sumatera Selatan. Permintaan pasar dalam negeri terhadap buah nanas cenderung meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, semakin baik pendapatan masyarakat, dan semakin tinggi kesadaran penduduk tentang nilai gizi dari buah-buahan. Nanas termasuk komoditas buah yang mudah rusak, susut, dan cepat busuk.
Dalam aktivitas sehari-hari, kita banyak mengeluarkan cairan dalam tubuh. Sebagian besar penyusun tubuh manusia adalah air. Apabila kita terlalu banyak kekurangan cairan maka kita akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Dehidrasi ini dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh, diawali dengan merunnya stamina tubuh kita. Proses fermentasi ini merupakan salah satu teknik yang ada dalam bioteknologi.
Mikroba yang digunakan dalam proses fermentasi sari buah adalah khamir atau ragi dari genus Saccharomyces dan Candida adalah mikroorganisme yang umum diguinakan untuk memproduksi minuman dan makanan yang menghasilkan alcohol. Sedangkan yang biasa digunakan dalam fermentasi minuman adalah Acetobacter xylinum. Namun dalam praktikum pembuatan sari buah nanas kali ini menggunakan ragi Saccharomyces cereviceae. Mikrobia yang umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri, khamir dan kapang. Dalam Industri fermentasi dalam pelaksanaannya proses dipengaruhi oleh beberapa factor:
a. Faktor mikrobia
b. Faktor bahan dasar
c. Faktor sifat-sifat proses
d. Faktor pilot-plant
e. Faktor sosial ekonomi
Tape merupakan produk fermentasi tradisional yang diinokulasi dengan kultur campuran dengan jumlah dan jenis yang tidak diketahui sehingga hasilnya sering tidak stabil. Ragi tape yang bagus harus dikembangkan dari kultur murni.
Hal yang sama dilakukan vitamin antioksidan Asam Askorbat dan Betakarotenoid yang menstabilkan membran sel lensa (mata) dan mempertahankan konsentrasi glutation tereduksi. Dengan demikian, dapat mencegah reaksi oksidasi lipid pada membran sel lensa sehingga kita dapat terhindar dari katarak.
3.1 Waktu Dan Tempat
Kegiatan pengamatan dan percobaan ini dilaksanakan pada :
- Waktu
Hari/ tanggal : Selasa/ 14 Mei 2011
Pukul : 13.00-15 WIB
- Tempat : Laboratorium ....................
3.2 Alat Dan Bahan
1. Kompor
2. Panci
3. Baskom
4. Sendok pengaduk
5. Labu Erlenmeyer
6. Gelas ukur
7. Alat penyuling
8. Ragi Saccharomyces cereviceae
9. Sari Buah Nanas
10. Es Batu
11. Air
3.3 Cara Kerja
1. Mengupas buah nanas dan membersihkannya, kemudian dipotong kecil-kecil.
2. Menghancurkan buah nanas dengan menggunakan blender (perbandingan buah : air = 3 : 3).Sari buah yang telah hancur tersebut ditambahkan gula 5%-10%.
3. Sari buah dipasteurisasi dengan cara dipanaskan pada suhu 600 C selama 30 menit.
4. kemudian didinginkan dan inokulasi dengan starter sebanyak 5% - 10% dari volume sari buah.
5. sari buah dimasukan dalam labu Erlenmeyer dan diinkubasi selama 7 hari.
FERMENTASI SARI BUAH
1.1 Latar Belakang Masalah
Fermentasi merupakan suatu reaksi oksidasi atau reaksi dalam sistem biologi yang menghasilkan energi dimana donor dan reseptor adalah senyawa organik. Senyawa organik yang biasa digunakan adalah zat gula. Senyawa tersebut akan diubah oleh reaksi reduksi dengan katalis enzim menjadi senyawa lain. Nanas adalah buah tropis dengan daging buah berwarna kuning memiliki kandungan air90% dan kaya akan Kalium, Kalsium, lodium, Sulfur, dan Khlor. Selain itu juga kaya Asam, Biotin, Vitamin B12, Vitamin E serta Enzim Bromelin. Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki hasil agroindustri nanas yang cukup populer adalah Sumatera Selatan.
Nanas merupakan komoditas unggulan di Sumatera Selatan. Permintaan pasar dalam negeri terhadap buah nanas cenderung meningkat sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk, semakin baik pendapatan masyarakat, dan semakin tinggi kesadaran penduduk tentang nilai gizi dari buah-buahan. Nanas termasuk komoditas buah yang mudah rusak, susut, dan cepat busuk.
Dalam aktivitas sehari-hari, kita banyak mengeluarkan cairan dalam tubuh. Sebagian besar penyusun tubuh manusia adalah air. Apabila kita terlalu banyak kekurangan cairan maka kita akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Dehidrasi ini dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh, diawali dengan merunnya stamina tubuh kita. Proses fermentasi ini merupakan salah satu teknik yang ada dalam bioteknologi.
1.2 Tujuan Praktikum
Praktikum ini sangat penting dilakukan supaya mahasiswa dapat mengetahui proses fermentasi sari buah menjadi alkohol
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Fermentasi Sari Buah Nanas
Kata Fermentasi berasal dari bahasa latin "fervere" yang artinya dapat dikaitkan dengan kondisi cairan bergelembung atau mendidih. Perubahan arti kata fermentasi sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan para ahli. Arti kata fermentasi menurut Gay Lussac yaitu penguraian gula menjadi alkohol dan karbondioksida. Ditinjau dari segi biokimia, fermentasi dihubungkan dengan pembangkitan energi oleh katabolisme senyawa organik. Dari mikrobiologi industri, fermentasi mempunyai arti yang lebih luas, yang menggambarkan setiap proses untuk menghasilkan produk dari pembiakkan mikroorganisme. (Machfud, dkk. 1989).Mikroba yang digunakan dalam proses fermentasi sari buah adalah khamir atau ragi dari genus Saccharomyces dan Candida adalah mikroorganisme yang umum diguinakan untuk memproduksi minuman dan makanan yang menghasilkan alcohol. Sedangkan yang biasa digunakan dalam fermentasi minuman adalah Acetobacter xylinum. Namun dalam praktikum pembuatan sari buah nanas kali ini menggunakan ragi Saccharomyces cereviceae. Mikrobia yang umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri, khamir dan kapang. Dalam Industri fermentasi dalam pelaksanaannya proses dipengaruhi oleh beberapa factor:
a. Faktor mikrobia
b. Faktor bahan dasar
c. Faktor sifat-sifat proses
d. Faktor pilot-plant
e. Faktor sosial ekonomi
Tape merupakan produk fermentasi tradisional yang diinokulasi dengan kultur campuran dengan jumlah dan jenis yang tidak diketahui sehingga hasilnya sering tidak stabil. Ragi tape yang bagus harus dikembangkan dari kultur murni.
2.2 Manfaat Sari Buah Nanas
a. Antioksidan Alami
Mengkonsumsi sari buah nanas dapat meningkatkan protein dalam tubuh. Buah nanas juga dapat digunakan untuk mengurangi dehidrasi. banyak di antara kita belum menyadari manfaat di balik buah nanas yang lezat ini. Buah berduri ini sering dituduh sebagai penyebab keputihan dan mengakibatkan keguguran kehamilan bila dikonsumsi buahnya yang masih muda. Padahal, riset terkini menunjukkan nanas sarat dengan antioksidan dan fitokimia yang berkhasiat mengatasi penuaan dini, wasir, kanker, serangan jantung, dan penghalau stres.
b. Mencegah Katarak
Hal yang sama dilakukan vitamin antioksidan Asam Askorbat dan Betakarotenoid yang menstabilkan membran sel lensa (mata) dan mempertahankan konsentrasi glutation tereduksi. Dengan demikian, dapat mencegah reaksi oksidasi lipid pada membran sel lensa sehingga kita dapat terhindar dari katarak.c. Mencegah Stres
Menurut Wen danWrolstad dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan,Oregon State University (2002) melaporkan saribuah nanas memiliki kandungan Serotonin sekitar1,7-3,15 miligram/100 gram. Serotonin ini selain berperan mencegah kanker juga dapat menghalau stres. Perlu diketahui bahwa stres berlangsung lama dan berlebihan bisa membahayakan sistem saraf
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu Dan Tempat
Kegiatan pengamatan dan percobaan ini dilaksanakan pada :
- Waktu
Hari/ tanggal : Selasa/ 14 Mei 2011
Pukul : 13.00-15 WIB
- Tempat : Laboratorium ....................
3.2 Alat Dan Bahan
1. Kompor
2. Panci
3. Baskom
4. Sendok pengaduk
5. Labu Erlenmeyer
6. Gelas ukur
7. Alat penyuling
8. Ragi Saccharomyces cereviceae
9. Sari Buah Nanas
10. Es Batu
11. Air
3.3 Cara Kerja
1. Mengupas buah nanas dan membersihkannya, kemudian dipotong kecil-kecil.
2. Menghancurkan buah nanas dengan menggunakan blender (perbandingan buah : air = 3 : 3).Sari buah yang telah hancur tersebut ditambahkan gula 5%-10%.
3. Sari buah dipasteurisasi dengan cara dipanaskan pada suhu 600 C selama 30 menit.
4. kemudian didinginkan dan inokulasi dengan starter sebanyak 5% - 10% dari volume sari buah.
5. sari buah dimasukan dalam labu Erlenmeyer dan diinkubasi selama 7 hari.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Pengamatan
Kelompok
|
Hari
Ke
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
A
dan B
|
Aquades
terlihat jernih
|
Mulai
muncul embun pada dinding erlenmeyer
|
Aquades
mulai terlihat keruh
|
Terjadi
pengendapan pati sari buah nanas
|
Dinding
erlenmeyer semakin banyak uap airnya
|
Terjadi
penambahan uap air dan pada tabung sari buah sudah terjadi pemisahan sari dan
pati
|
±
sama dengan hari ke 6 yaitu semakin banyak uap airnya dan sari buah terlihat
menjadi jernih
|
4.2 Pembahasan
Dalam proses fermentasi, ada dua macam proses fermentasi yaitu fermentasi asam laktat dan fermentasi asam sitrat. Untuk praktikum ini, peneliti menggunakan sari buah nanas yang termasuk kedalam fermentasi alkohol karena pada tabung erlenmeyer yang berisi aquades dan setelah diamati selama 7 hari telah mengalami perubahan warna keruh pada aquades, hal ini disebabkan karena terjadi pengikatan antara air dan olkohol. Dalam proses fermentasi senyawa yang pecah adalah karbohidrat, sedangkan asam amino hanya dapat difermentasi oleh beberapa jenis bakteri tertentu.
Alcohol sendiri dihasilkan dari fermentasi sari buah nanas dengan menggunakan ragi yang mengandung Saccharomyces cereviceae. Ada beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi proses fermentasi alcohol yaitu konsentrasi gula, temperature kultur dan pH medium. Selama fermentasi, terjadi penguraian gula menjadi alcohol, dan hasil sampingnya berupa asam asetat, asam laktat dan aldehida.
1. Fermentasi merupakan suatu reaksi oksidasi atau reaksi dalam sistem biologi yang menghasilkan energi dimana donor dan reseptor adalah senyawa organik.
2. Kata Fermentasi berasal dari bahasa latin "fervere" yang artinya dapat dikaitkan dengan kondisi cairan bergelembung atau mendidih
3. Mikroba yang digunakan dalam proses fermentasi sari buah adalah khamir atau ragi dari genus Saccharomyces dan Candida adalah mikroorganisme yang umum diguinakan untuk memproduksi minuman dan makanan yang menghasilkan alcohol
4. Manfaat sari buah nanas sebagai Anti oksidan alami, mencegah stres dan katarak.
5. Dalam proses fermentasi, ada dua macam proses fermentasi yaitu fermentasi asam laktat dan fermentasi asam sitrat
Dalam proses fermentasi, ada dua macam proses fermentasi yaitu fermentasi asam laktat dan fermentasi asam sitrat. Untuk praktikum ini, peneliti menggunakan sari buah nanas yang termasuk kedalam fermentasi alkohol karena pada tabung erlenmeyer yang berisi aquades dan setelah diamati selama 7 hari telah mengalami perubahan warna keruh pada aquades, hal ini disebabkan karena terjadi pengikatan antara air dan olkohol. Dalam proses fermentasi senyawa yang pecah adalah karbohidrat, sedangkan asam amino hanya dapat difermentasi oleh beberapa jenis bakteri tertentu.
Alcohol sendiri dihasilkan dari fermentasi sari buah nanas dengan menggunakan ragi yang mengandung Saccharomyces cereviceae. Ada beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi proses fermentasi alcohol yaitu konsentrasi gula, temperature kultur dan pH medium. Selama fermentasi, terjadi penguraian gula menjadi alcohol, dan hasil sampingnya berupa asam asetat, asam laktat dan aldehida.
BAB V
KESIMPULAN
1. Fermentasi merupakan suatu reaksi oksidasi atau reaksi dalam sistem biologi yang menghasilkan energi dimana donor dan reseptor adalah senyawa organik.
2. Kata Fermentasi berasal dari bahasa latin "fervere" yang artinya dapat dikaitkan dengan kondisi cairan bergelembung atau mendidih
3. Mikroba yang digunakan dalam proses fermentasi sari buah adalah khamir atau ragi dari genus Saccharomyces dan Candida adalah mikroorganisme yang umum diguinakan untuk memproduksi minuman dan makanan yang menghasilkan alcohol
4. Manfaat sari buah nanas sebagai Anti oksidan alami, mencegah stres dan katarak.
5. Dalam proses fermentasi, ada dua macam proses fermentasi yaitu fermentasi asam laktat dan fermentasi asam sitrat
DAFTAR PUSTAKA
Demikian tadi sedikit contoh laporan praktikum fermentasi saribuah untuk membuat alkohol. semoga dapat bermanfaat untuk anda dalam menyelesaikan tugas laporan praktikum. Jangan lupa baca laporan praktikum yang lain. Kami ucapkan terimakasih sudah berkunjung di blog ini
Comments
Post a Comment